Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MPASI Tanpa Gula dan Garam, Ini Alasannya!

Kenapa harus MPASI no gula garam?

menu mpasi,
Menu Mpasi
Banyak perdebatan tentang pemberian MPASI. Salah satunya tentang pemberian gula garam pada MPASI. Ada yg beranggapan bahwa sedikit gula garam tidak akan beresiko untuk kesehatan anak. Gula garam dianggap perlu untuk penambah nafsu makan anak. 

Padahal faktanya, pemberian gula garam saat awal MPASI justru bisa merusak selera makan anak dan membuat anak menjadi cenderung pemilih dalam rasa makanan.

Pada awal MPASI, gula garam belum terlalu dibutuhkan, karena sebelum tahap pemberian MPASI, anak hanya mengkonsumsi ASI saja. Yg rasanya juga hambar, jadi anak sudah terbiasa dengan rasa hambar atau biasa disebut rasa alami suatu makanan atau minuman. Justru tanpa gula garam, dengan pelan-pelan kita akan mengenalkan rasa alami dari buah buahan, sayuran, dan makanan lain. Agar anak tidak langsung kaget dengan rasa manis gula dan asin garam.

Pada awal pemberian MPASI beberapa anak makan dengan lahap, ada pula yg lumayan susah untuk menerima makanan baru. Ini wajar karena dalam masa adaptasi. Tidak perlu panik sehingga harus menambahkan gula garam dengan tujuan menambah nafsu makan anak.

Walaupun gula garam resikonya bisa dibilang tidak terlalu fatal, tapi tentu kita ingin memberikan yg terbaik untuk anak. Bagaimanapun, semua yg alami itu lebih baik dikonsumsi. Dan jauh dari resiko buruk apapun untuk kesehatan anak kedepannya.

Berikut alasan kenapa gula garam belum dibutuhkan untuk awal MPASI sampai usia 1 tahun:

1. Gula garam bisa merusak pola makan anak 

 Sehingga saat mulai besar, anak yg memulai MPASI dengan gula garam akan cenderung lebih memilih-milih makanan berdasarkan rasa. 

2. Gula garam bisa merusak pertumbuhan gigi 

Gula dan garam berefek buruk bagi gigi bayi yg baru tumbuh. 

3. Pemberian gula garam pada MPASI dibawah 1 tahun dapat memperberat kerja ginjal 

Sehingga dapat mengganggu kesehatan ginjalnya. Karena bayi 6 bulan memiliki organ yg belum terlalu sempurna, apalagi jika diberikam kerja berat. Akan sangat beresiko untuk kesehatan bayi.

4. Pencernaan bayi belum matang 

 sehingga tidak boleh mendapatkan asupan natrium berlebihan dari garam. Kebutuhan natrium alami bayi telah dicukupi dalam sayuran dan buah-buahan.

5. Beresiko mengalami obesitas

  Karena konsumsi garam dan gula sejak dini. 

6.  kebutuhan akan garam dalam tubuh si kecil hanya 0,4 gram sodium

Usia dibawah 1 tahun, kebutuhan akan garam dalam tubuh si kecil hanya 0,4 gram sodium. Sedangkan kebutuhan ini sudah dipenuhi oleh ASI dan rasa alami dari makanan, seperti sayur dan buah. Jadi tidak perlu tambahan gula dan garam.

Posting Komentar untuk "MPASI Tanpa Gula dan Garam, Ini Alasannya!"