Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cek Fakta!! 7 Mitos Tentang Bayi


bayi baru lahir, new born
Menjadi ibu tentu merupakan peran yg sangat penting bagi setiap wanita. Dan setiap ibu ingin menjadi ibu terbaik untuk buah hati mereka. Yang harus selalu belajar, agar bisa menjadi orang tua yg membesarkn anak-anak mereka dengan teknik yg tepat.

Apalagi di zaman yg serba online. Tentu dengan mudah kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi. Tanpa kita tau informasi tersebut akurat atau tidak. Yg perlu kita miliki sebagai ibu adalah bekal tentang parenting. Agar kita tidak mudah termakan informasi-informasi keliru yg beredar secara cepat dan mudah di akses.
Berikut adalah beberapa contoh mitos yg beredar dalam masyarakat menyangkut parenting, yg banyak dipercayai oleh kaum ibu-ibu dan dianggap suatu kebenaran.

Mitos #1. ASI pertama yg keluar berbahaya untuk bayi

Banyak yang mengatakan harus dikeluarkan dulu dan dibuang. Faktanya, ASI yg oertama kali keluar yg biasa disebut kolostrum sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh anak. Dan memiliki banyak sekali kandungan gizi.  Selain itu, di kolostrum juga terdapat kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan banyak mineral yang memang dibutuhkan oleh bayi. Ciri-ciri kolostrum ini berwarna agak kekuningan dan kental. Biasanya hanya keluar disaat bayi baru pertama kali menyusui.

Mitos #2. ASI yang tidak keluar sesaat setelah melahirkan segera berikan bayi susu formula

Jika ASI tidak keluar pada saat baru lahir, beberapa orang menyarankan memberikan susu formula. Pafahal ASI eksklusif selama 6 bulan itu sangat baik untuk bayi. Karena pada Faktanya bayi mampu bertahan 72 jam pertama walaupun tidak mendapat ASI dari ibunya. Tentu ASI akan keluar beberapa waktu setelah ibu melahirkan. Tidak perlu panik dan buru-buru menberikan susu formula untuk bayi yg baru lahir. Ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter, karena jika bayi sudah dikenalkan susu formula saat baru lahir. Artinya sudah tidak bisa lagi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan.

Mitos #3 Membedong bayi bisa meluruskan kaki bayi. 

Ini mitos yg beredar di masyarakat. Padahal kenyataannya. Membedong tidak akan meluruskan kaki bayi. Tapi tujuannya hanya menghangatkan tubuh bayi. Kerangka kaki bayi memang tidak bisa lurus saat baru lahir. Tapi seiring berjalannya usia, perlahan kaki anak akan lurus. Mengikuti tahapan perkembangannya. Normal pada bayi jika kakinya masih membentuk huruf O. Dan perlahan sesuai tahapan perkembangan tulang akan berubah, menjadi sedikit berbentuk X. Kemudian akan menjadi normal, dan lurus. Ini adalah proses tahapan perkembangan tulang bayi yg didapat dari berbagai pakar kesehatan.

Mitos #4 Bayi harus dipakaikan gurita. 

konon ini tujuan nya agar pusatnya tidak bodong dan perutnya tidak buncit. Hal ini justru bisa membahayakan si kecil. Karena dapat membantu proses bernafasnya. Dan membuat bayi sesak. Perut bayi memang masih dalam keadaan buncit, itu normal terjadi. Jangan paksakan perut bayi menjadi kecil dengan ikatan gurita. karena ikatan ikatan gurita tersebut beresiko mengganggu proses pernafasan bayi. Karena pada bayi, proses pernafasan terjadi di perut.

Mitos #5 Bayi wajib memakai sarung tangan dan sarung kaki

banyak yang berpendapat ini bertujuan agar dia tidak bisa menggaruk wajah dan melukai wajahnya. Hal ini berbanding terbalik dengan saran dokter. Agar bayi hanya diberikan sarung tangan dan sarung kaki beberapa hari saja. Karena bayi yg sedang berkembang akan lebih baik jika kulit tangannya bisa menyentuh bagian tubuhnya yg lain tanpa penghalang. Ini bisa membantu perkembangan syaraf sensorinya. Jika takut bayi akan terluka karena kukunya. Kita bisa menjaga agar kukunya tidak panjang dan melukai kulit bayi. Memotong kuku bayi sudah dibolehkan sejak pertama kali bayi lahir. Tidak ada larangan untuk memotong kuku bayi.

Mitos #6. Sering menggendong bayi bisa membuat manja

Pada Faktanya, menggendong bayi dapat menjalin kedekatan dan mempererat hubungan emosional orang tua dan anak. Ini sangat dibutuhkan bayi sampai usia 6bulan. 6 bulan keatas bisa di kurangi agar anak lebih bisa mengeksplore kemampuannya dan memulai kepandaian kepandaian baru.

Mitos #7 Bayi yg suka melihat keatas akan menyebabkan juling

Hal ini tidak dapat dibuktikan. Karena menurut penelitian, bayi sebelum menginjak usia 3 bulan memang hanya mampu melihat cahaya. Jadi wajar bila bayi selalu melihat keatas. Tentunya juga harus selalu di stimulasi dan menarik perhatiannya agar ia bisa melihat kearah lain dan memperhatikan yg lain.

Mungkin masih banyak lagi mitos yg beredar dalam masyarakat yg dipercayai begitu saja oleh sebagian orang. Yg perlu kita persiapkan sebagai ilmu adalah lebih banyak membaca dan menggali ilmu dari sumber terpercaya dan banyak bertanya kepada ahlinya.

Posting Komentar untuk "Cek Fakta!! 7 Mitos Tentang Bayi"